Aku selalu berusaha mengetahui seseorang itu tulus atau tidak. Padahal tulus atau tidaknya seseorang bukanlah urusanku. Yang menjadi urusanku adalah apa yang aku lakukan tulus atau tidak bukan apa yang orang lain lakukan. Karena kita seringkali melihat sesuatu dari perspektif orang lain, kita sibuk dengan apa penilaian orang lain dan bagaimana orang lain bersikap. Kita disibukkan dengan hal tersebut, dan kita berusaha mencari pembenaran untuk hal hal tersebut termasuk diriku sendiri.
Akhirnya aku sadar bahwa tidaklah egois ketika kita tidak memikirkan perspektif orang lain dan tidak berusaha melihat kacamata orang lain. Membiarkan orang melihat sesuatu dengan kacamatanya sendiri dan kita dengan kacamata kita sendiri, membuat kita tidak menilai apapun. Dan sebuah kedamaian yang akan kita rasakan. Tak perlu kita harus memperdebatkan sesuatu yang sudah jelas berbeda dengan membuang banyak energi kita atau sekedar memikirkannya. Tapi lebih menjadi sesuatu yang membuat kita bisa menerima semua apa adanya dan bukan satu hal yang mudah pastinya. Menerima semua apa adanya bukan sebuah konsep tapi realita....
No comments:
Post a Comment