Wednesday 9 May 2012

Mata...

Orang bilang mata adalah jendela hati.

Dan aku setuju untuk hal ini,memang sulit menjelaskan bagaimana mata bisa menjadi sebuah jendela.Bukankah mata tidak berengsel atau tidak dilapisi kaca,kecuali yang menggunakan kacamata.

Sungguh hal yang tak bisa dijelaskan dengan kata kata,karena mata terkadang berbicara banyak hal tanpa harus dikatakan.Mungkin tidak semua hal bisa dijelaskan dengan mudah,tapi kalau ingin melihat sebuah kejujuran lihatlah melalui mata,karena mata tak pernah berbohong.

Ketika kita melihat sesuatu dan tertarik pada hal tersebut,matalah yang pertama kali mengatakannya.Begitu pula yang sebaliknya,ketika kita sedih,kecewa,marah atau apapun yang sedang kita rasakan,matalah yang pertama kali menjelaskannya.Karena melalui mata ,semua hal terlihat pertama kali dan melalui mata kita mengetahui sesuatu.Kecuali kalau kita tidak bisa lagi melihat melalui mata semuanya menjadi berbeda cerita.Tapi tetap kita mempunyai mata hati yang tak akan pernah tergantikan oleh apapun.

Aku suka dengan mata,entah mengapa mata begitu mempunyai pesona tersendiri.Kecantikan dan kharisma terlihat melalui mata.Tak bisa dijelaskan dengan kata kata ketika kita melihat mata yang penuh dengan pesona,daya tariknya laksana magnet yang langsung bercerita.

Lihatlah semua lewat mata... 

Tak ada dusta didalamnya,walau yang memilikinya mungkin berdusta.Tuhan begitu luar biasa menciptakan mata dengan pesonanya.Semua yang dirasakan sang pemiliknya terlihat langsung tanpa harus diceritakan.

Keindahan hati sang pemiliknya terlihat nyata dan jelas.

Dan pantaslah kalau mata dikatakan jendela hati... 

Aku menyukainya

Wednesday 2 May 2012

Jenuh????

Jenuh.... Kata awal yang hari ini aku rasakan. Lelahkah aku? Sepertinya tidak cukup hanya membuat alasan klise dan terlalu klasik dengan hal itu.Hari ini mungkin ambang batas kemampuan diriku bertoleransi dengan apa yang terjadi dalam hidupku.Bukan maksud hati mengeluh tapi memcoba membiarkan diriku menerima hak yang seharusnya dia dapat. Apakah itu? Bukankah rasa jenuh sebuah hal yang manusiawi? Bukankah rasa itu akan selalu datang dan pergi sesuka hati? Bukankah semua orang pasti merasakannya? Berarti tak ada yang salah dengan rasa ini,kalau semua orang juga merasakannya. Jadi seharusnya tak ada pertanyaan... Tapi salahkah aku jika aku mempertanyakan itu semua,walau kenyataannya tak akan kudapatkan jawaban apapun saat ini! Rasa itu semakin membuatku tak pernah mengerti dan membuatku tak berdaya. Jenuh...