Tuesday 6 March 2012

Band of Brothers

Sebenarnya cd film ini sudah ada sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu,tapi baru seminggu ini aku menontonnya.Padahal aku pernah meihat saat adikku dulu menontonnya,tapi karena aku tak tahu awal ceritanya aku tidak tertarik.Dan baru kali  ini aku tertarik pada film “BAND OF BROTHERS”,dan aku terharu menontonnya.

Mulai dari awal cerita hingga akhir cerita aku disuguhi dengan film yang sarat dengan unsur humanisme,terlepas dari film ini bercerita tentang perang dunia I antara tentara sekutu dan jerman ( NAZI ).Film yang diproduseri oleh tom hanks dan steven spilberg lebih mengangkat sisi humanisme dari perang tersebut.Alur cerita yang tidak membuatku bosan walau ada beberapa cerita yang harus mengulas masa lalu tidak membuatku jenuh dan bingung tapi malah membuatku bisa berpikir dan mencoba merunut semua cerita hingga diakhir cerita yang “happy ending” ada sebuah benang merah yang bisa ditarik kesimpulannya buat aku yang menontonnya.

Film ini lumayan panjang karena dibagi menjadi 6 seri dan terdiri dari 10 bagian cerita dan masing masing bagian mempunyai ceritanya masing masing tapi tetap masih berhubungan.Ini yang menarik dari serial cerita ini.Simple tapi mempunyai makna yang cukup dalam.

Dengan awal narasi disetiap bagian dari tokoh tokoh cerita yang masih hidup,mereka seperti menjadi prolog cerita tersebut.Tokoh utama cerita ini menurutku adalah kapten Richard Winter alias Dick,bagaimana ia mengawali dirinya dalam sebuah perang dunia I dan menjadi bagian dari peperangan ini.Aku menyukai sosok dirinya dan Ronald C Speirs menurutku mereka adalah sosok pemimpin yang pantas dijadikan panutan bagi pasukannya dan dicintai oleh mereka hingga mereka pun menghargainya.Dan bagaimana mereka menjadi sosok pemimpin yang sangat humanisme dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada pasukannya.Dan yang awalnya membuatku menyukai Winters adalah pembawaannya yang kalem tapi pasti,terlebih saat membuat keputusan disaat genting terlihat kalau ia orang yang paham situasi dan tenang dan  ia ahli strategi menurutku.Cerdas menurutku dan cool pastinya,cowok banget...

Kalau speirs aku suka dirinya yang tak peduli apa yang menjadi penilaian orang akan dirinya,dan sebenarnya dia setia kawan banget.Terlihat ketika banyak orang yang bergunjing tentang dirinya dan beranggapan tentang dirinya yang sadis,kejam dan tidak berperikemanusiaan tapi waktu membuktikan semuanya bahwasanya apa yang dianggap orang selama ini adalah tidak benar dan diamnya tanpa pembelaan atau pembenaran membuat sosok dirinya mempunyai kharisma tersendiri dan maksud tersendiri.Dialah yang akhirnya menjadi salah satu penyelamat kompi “Easy” saat mereka terjebak dan dipimpin oleh pemimpin yang tak punya nyali dan tanggung jawab seperti Dickmen.Dan akhirnya orang melihat sosok humanisme dari seorang Speirs tanpa harus melakukan penjelasan.

Ada lagi cerita tentang seorang Mallarkey seorang yang mempunyai tanggung jawab luar biasa terhadap teman temannya dan selalu berusaha menjadi penyemangat disaat mereka jatuh semangatnya setelah dibombardir pihak jerman dan melihat banyak teman teman mereka wafat atau terluka parah didepan mereka.Ia menjadi orang yang selalu membuat harapan bagi pasukannya hingga ia layaknya seorang pemimpin pasukannya apalagi disaat pimpinan Dickmen yang tak bertanggung jawab.Ia melakukan banyak tugas dengan penuh tanggung jawab,sebuah contoh yang positif,bagaimana sebuah tugas dilakukan dengan sepenuh hati dan tidak setengah setengah menjadi suatu hal yang indah dan hebat.Dan secara otomatis menyebarkan sebuah kebaikan dan akibat yang baik pula.

Setiap bagian dari cerita selalu menyisipkan nilai moral yang bisa di ambil dari sebuah peperangan.Bukan berarti aku menyukai perang lho,apapun alasannya perang tak pernah tidak menyakitkan,karena kedua belah pihak yang berperang pastinya sama sama tersakiti dan menyakiti,tapi itulah perang.Dan film ini mengangkat dari sudut pandang yang lain,bagaimana humanisme tetap ada dalam perang itu sendiri dan menunjukkan bahwa manusia tetaplah manusia.
Di sana diperlihatkan bagaimana mereka yang berperang sebenarnya juga mempunyai rasa yang sama dengan manusia yang lainnya,mungkin mereka sendiri tidak paham dan tidak mengerti mereka berperang untuk apa dan siapa.Ada ketakutan yang dimiliki oleh masing masing individu,terlepas mereka tampaknya berani sekalipun, tetap rasa takut atau khawatir mereka miliki.Kemanusiaan mereka tampak dalam rasa takut mereka,tak ada yang tidak memiliki rasa takut.

Dan rasa takut menunjukkan bahwa mereka memang manusia biasa.Sosok seperti Speirs atau Gunerrea pun akhirnya memperlihatkan sisi humanisme  mereka atau sosok Dolbie diawal bagian,bahkan dickmen pun tak bertanggung jawab karena ia mempunyai rasa takut dan menjadikannya sebuah kamuflase.

Jadi teringat film “Life is Beautifull” film ini juga menceritakan sisi lain dari sebuah perang lebih tepatnya sebuah Camp Konsentrasi Nazi yang bercerita tentang perjuangan seorang ayah yang harus masuk kamp tersebut bersama anak lelaki kecilnya yang berusia kurang lebih 6 atau 7 tahun.Dan hebatnya ayah tersebut adalah ia sangat ingin anaknya tak merasakan sebuah neraka dalam kamp tersebut,sehingga ia selalu berusaha membuat anaknya tertawa dan tetap merasakan kebahagiaan seorang anak.Padahal ia sendiri harus bekerja keras setiap hari bahkan mungkin di siksa,tapi setiap pulang ia selalu tersenyum kepada anaknya dan bercerita sesuatu yang menyenangkan diantara rasa letihnya.Sehingga anaknya merasa tidak dalam sebuah kamp konsentrasi.

Terlepas dari apa yang diakibatkan oleh peperangan,kalau kita mau melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain dan berusaha untuk lebih adil menyingkapi hal tersebut.Terkadang aku berpikir, jadi sebenarnya perang itu untuk apa?kalau masing masing pihak juga akhirnya tersakiti dan menderita.Walau mungkin ada beberapa hal yang memang karena alasan lain.Aku memang tak paham dengan peperangan karena aku sendiri tak pernah terlibat langsung dengan hal tersebut,mungkin kalau aku merasakan sendiri hal tersebut aku bisa berkata lain.Seperti di film ‘Band of Brothers’ juga diceritakan ketika terjadi banyak perubahan dalam diri mereka semua akibat dari sebuah peperangan.Ketika mereka banyak yang dihadapkan langsung dengan kematian dan mungkin merasakan sendiri apa itu kematian,dan akhirnya merubah cara pandang mereka akan sesuatu.
Yang paling mengharukan adalah saat mereka yang memulai sesuatu dari awal perjuangan sebuah kompi ‘Easy’ dan selama kurang lebih 2 tahun mereka bersama,dihadapkan dengan kematian entah karena terpaksa atau mungkin sukarela.Bahkan ketika melihat teman terdekat terluka parah dan ada yang harus meninggal,banyak hal yang terjadi karenanya dan itu pastinya merubah mereka semua.Sehingga mereka merasa menjadi terikat dalam persaudaraan,karena tak ada lagi yang bisa dianggap saudara selain mereka.Dan mereka semua telah teruji oleh waktu dan keadaan.Banyak kondisi yang membuat mereka merasakan kedekatan satu sama lain dan akhirnya mereka mereka bersaudara.

Ikatan itu yang mungkin sulit dilepas nantinya,karena mereka terikat bukan dalam keadaan senang,mereka merasakan sebuah hal yang dramatis bahkan mungkin ada yang tak pernah bermimpi sedikitpun.Tapi kenyataannya mereka menjadi bagian itu dan mengalami sendiri hal tersebut.Bersama sama merasakan penderitaan,bau kematian,atau sebuah ketidak pastian hidup.Karena mereka mungkin tak tahu, apakah besok mereka masih hidup lagi atau tinggal sebuah nama.

Bahkan ada beberapa yang mengganggap diri mereka sudah meninggal,mungkin berusaha untuk tidak berharap banyak.Dan mencoba berpikir realistis saja.
Kalau akhirnya ada yang tetap hidup dan terus melanjutkan kehidupan,pastinya perang mengajarkan mereka banyak hal seperti yang dinarasikan mereka.Ketika kita pernah berhadapan langsung dengan kematian dan kita tetap hidup,hal itu bisa merubah cara pandang kita akan kehidupan.

Menghargai sebuah kehidupan dan nilai yang ada di dalamnya,aku beruntung pernah sedikit merasakan walau mungkin berbeda cerita dan kondisi,walau hanya bersinggungan tapi hal tersebut tetap membuatku  merasakan betapa baiknya kehidupan dan pemilik kehidupan yang masih menjagaku dan entah apa yang diinginkannya dariku dengan membuatku tetap ada disini,itu yang masih aku cari.Terkadang hal hal tersebut seperti sebuah mimpi yang apakah kita pernah benar benar merasakannya?

Dan kesadaran itu yang membuatku dan mungkin mereka untuk tetap melanjutkan kehidupan kita dengan lebih baik lagi dan cara kita masing masing.

Hidup adalah sebuah keindahan.Dan rasa takut akan selalu menemaniku karena hanya ini cara yang membuatku tidak berdekatan dengan rasa sombong yang selalu menggoda.



 

No comments:

Post a Comment