Tuesday 11 August 2020

Release....

Satu kata yang tidak mudah dilakukan,ketika semua berawal dari rasa takut. Melepaskan....bukanlah sesuatu hal yang mudah dipahami. Mungkin jika itu bukan sesuatu hal yang penting hal itu bisa jadi mudah dilakukan atau bila kita tidak memiliki keterikatan secara emosional. Padahal kenyataannya adalah perasaan itu hanyalah sebuah perasaan. Ketakutan, kebencian, bersalah, malu, bahagia, sedih, dan sebagainya hanyalah sebuah perasaan yang akan datang dan pergi sesuka hati sesuai kondisi.

Terkadang melepaskan menjadi sulit ketika kita mulai terikat dengan hal tersebut. Ketika manusia satu dan lainnya mulai merasa saling memiliki dan merasa bahwa satu sama lain harus terikat dengan alasan apapun, secara otomatis mereka merasa memiliki hak untuk mengintervensi sesuatu.

Yang menjadi masalah adalah ketika rasa memiliki itu adalah satu hal mutlak yang harus ada dalam hubungan atau relasi baik pasangan atau lainnya. Mungkin yg sering menjadi masalah adalah hubungan inter personal dalam arti pasangan. Ketika satu orang menuntut dan salah satunya harus merespon hal yang sama atau diinginkan orang lain. Disitulah konflik terjadi. Manusia adalah ego, karena ego adalah bagian dari manusia. Tak ada yang salah dengan ego karena ia hadir sebagai bentuk eksistensi dan cara manusia bertahan hidup. Jika tak ada ego  manusia tak akan pernah berpikir tentang keberadaannya sendiri. Yang menjadi permasalah adalah ketika ketidakseimbangan itu terjadi, ada dominasi dari ego, id, dan super ego sendiri. Karena dari yang pernah aku baca dan pelajari sedikit, semua bagian itu mempunyai perannya masing - masing. Tak ada yg tidak berperan diantaranya. Mereka hadir untuk menyeimbangkan manusia itu sendiri.

Dan melepaskan adalah bagian dari menyeimbangkan ego, karena ego adalah keinginan, semakin ia dipenuhi, ia akan tumbuh semakin besar dan dominan. Dan ketika dominasi berperan ada hal yang mungkin tidak seharusnya terjadi dan bahkan merusak karena terlalu besar. Belajar melepaskan apa yang seharusnya dilepaskan, karena kebahagiaan hanya akan muncul ketika kita merasakan kedamaian.

Energi

Ketika kita berada dalam kehidupan ini, ada banyak hal didalamnya yang terlihat rumit komponennya. Bagian dalam kehidupan itu saling terkait satu sama lainnya dan ada aliran energi didalamnya. Dan ketika energi adalah sumber utama kehidupan, energi itu mengalir tanpa henti. Dia bergerak, berputar dan mengalir mengikuti alirannya, layaknya air yang mengalir sesuai salurannya. Energi tak pernah berhenti mengalir selama aliran dan salurannya terbuka, sehinggga memungkinkan aliran itu bergerak seperti seharusnya 

Selama ada saluran yang memungkinkan energi itu mengalir, ia akan selalu bergerak menuju saluran yg selalu terbuka.

Tak peduli besar atau kecil energi yang mengalir, selama saluran itu terbuka, energi akan selalu menjadi daya atau kekuatan luar biasa yang dihasilkan atau diberikannya. Seperti itulah alam atau semesta menghendaki energi berarti. Tak ada satu hal yang dapat menghentikan aliran energi yang mengalir,kecuali saluran energi itu sendiri.

Ia bergerak tak terbatas dan bebas mencari alirannya sendiri, tanpa peduli kemana ia akan bergerak. Hanya saluran yang selalu terbuka yang akan diisi oleh energi itu sendiri. Tinggal kita memilih membuka atau menutup sumber aliran itu sendiri.