Thursday 22 April 2021

.....

Berita duka aku dapatkan pagi ini. Budeku meninggal dunia, dalam istilah jawa bude adalah ibu gede atau kakak dari orangtua kami. Dan kebetulan budeku ini paling dekat denganku, entah bagaimana kami bisa saling bercerita sebelumnya. Beliau selalu menelponku terlebih terkait kesehatan beliau sebelumnya. Dan kedekatan kami memang layaknya ibu dan anak...beliau ibu keduaku, tidak ada kesungkanan kami saat bercerita. Beliau sangat paham tentang anak perempuannya yang satu ini. Susah untuk saya berkata kata saat ini. Tapi satu hal yang saya ingat adalah kesabaran dan keikhlasan yang beliau ajarkan. Gak ada lagi sapaan khas yang akan muncul saat aku bertandang kerumahnya. Tak ada lagi masakan khas yang bisa aku kenali saat aku mampir kerumahnya. Dan tak ada lagi cerita keluh kesah yang terkadang membuat kami tertawa. Aku tidak ingin menangis, tapi saat mengingat semuanya, tanpa bisa aku tahan ia keluar dengan sendirinya. Dan beliau pergi dalam ketenangan dan beliau tidak ingin merepotkan semuanya. Jiwa sosialnya yang tinggi yang menjadi ciri khas perempuan jawa pada umumnya....Semua sudah selesai, dan saya yakin sebuah ketenangan yang menyertai beliau walau komunikasi kami terakhir tidak maksimal terlebih saat pandemi. Tapi interaksi kami sebelumnya yang lebih bermakna, bagaimana bentuk supporting yang kami lakukan satu sama lain. Terima kasih untuk semua hal yang sudah ibu lakukan untuk sayaaaa...love u budhe...

No comments:

Post a Comment