Sunday 24 January 2016

It’s all about choice....

Tak ada yang pernah tahu seperti apa kehidupan itu nantinya. Yang pasti kita tahu adalah hidup yang kita jalani sekarang.Terkadang kita sering berkata,"saya gak tahu kalau hidup saya itu sekarang bakal seperti ini."
Padahal kalau kita mau sadari bahwasanya kehidupan kita itu adalah hasil kreasi kita sendiri, lepas dari campur tangan tuhan dan skenario yang sudah disediakannya.Tapi pada dasarnya kita sendirilah yang menentukan kehidupan kita itu akan seperti apa dan ingin dibuat apa juga tuhan memberikan kebebasan untuk kita memilihnya.

Kita sering tidak menyadari hal itu semua,kalau hidup kita berdasarkan apa yang kita pilih. Dan pastinya kita semua dibimbing untuk memilih hal tersebut. Aku pun menyadari hal tersebut!

Bagaimana ketika kita bingung menentukan pilihan karena kita lupa dan merasa pilihan hidup terlalu banyak dan tuhan memang sengaja membiarkan kita menentukan apa yang kita pilih untuk kehidupan kita sendiri bukan?

Tuhan adalah kebebasan, karena ia ingin kita mengerti tentang arti sebuah pilihan. Walau mungkin terkadang pilihan itu seringkali seperti mata pisau yang mempunyai dua sisi yang terlihat sama tapi berbeda.

Demikian pula dengan pilihan,terkadang kita merasa pilihan itu seperti mata pisau dan bingung memilihnya karena kita takut merasakan efeknya atau hasilnya yang kita tak pernah tahu. Sama halnya dengan diriku yang pernah mengalami pergumulan saat pertama kali aku menentukan apa yang ingin aku jalani sendiri,bukan yang orang tuaku inginkan.Yang pertama aku lakukan adalah masalah pekerjaan, aku memilih untuk tidak menjadi pegawai pemerintahan, walaupun saat itu aku hanya tinggal melanjutkan ikatan dinasku untuk menunggu sebuah proses.Yang kedua adalah masalah jodoh he...xx saat itu aku juga memutuskan sesuatu tanpa kompromi dengan kedua orangtuaku,ketika aku membuat sebuah keputusan untuk mengakhiri sebuah hubungan yang terlalu serius dan semua hal itu adalah pembelajaranku dalam menentukan kehidupanku sendiri. Dan tak ada yang aku sesali, semua membuatku yakin akan kehidupanku sendiri...
I’m really on my own right path!

Karena memang pada dasarnya bukan hal tersebut yang seharusnya aku jalani, saat itulah aku menentukan sendiri apa yang aku inginkan dengan semua perdebatan dari orangtua, dan bahkan diriku sendiri,dan sekitarku. Tidak mudah memang menentukan langkah pertama,karena hal tersebut yang akan membuat kita menjalani perjalanan hidup selanjutnya yang tak pernah kita bayangkan sensasinya, passionnya, sampai kita menyadarinya. Semua itu adalah hasil dari pilihan yang aku buat  saat itu. Mungkin kalau aku memilih hal lain pun, mungkin akan ada kehidupan yang lain yang pastinya jalan ceritanya tidak seperti yang aku rasakan sekarang!

Satu hal yang aku sadari bahwa kita akan selalu dibimbing untuk melakukan apa yang memang seharusnya kita jalani. Sadar atau tidak sadar,hati kita senantiasa membantu kita menemukan apa yang seharusnya kita lakukan untuk tahu apa yang seharusnya kita jalani. Coba saja kalau kita melakukan apa yang memang tidak seharusnya kita jalani,sering kita merasa bingung atau hati kita seperti kacau rasanya atau bahasa gaulnya galau,tak ada kedamaian atau ketenangan, karena hati kita berusaha untuk memberitahukan apa yang seharusnya kita lakukan bukan berdasarkan keinginan, sampai kita menyadarinya.

Kita akan tahu bahwa apa yang kita pilih adalah mungkin benar atau sesuai,saat kita merasakan hati dan diri kita merasakan kedamaian dan ketenangan.Karena tak ada pertentangan dari keduanya, saat itulah kita tahu kebenarannya mungkin.

Karena apa yang kita rasakan nanti berawal dari pilihan apa yang kita buat sekarang. Ada pembelajaran yang memang seharusnya kita dapatkan sampai kita memahami dan menyadarinya. Karena ini memang masalah pilihan..apapun pilihannya!

Hidupku adalah pilihanku bukan pilihanmu atau pilihannya!

Just enjoy it...

Sunday 10 January 2016

Hidup dan Pilihan ...

Kebanyakan orang akan berkata bahwa hidup adalah masalah pilihan! Apapun pilihannya, dan yang sering tidak kita sadari adalah ketika seseorang telah membuat pilihan dalam hidupnya dan untuk kehidupannya,tak ada orang lain yang berhak menilai atas pilihan tersebut. Kita terkadang merasa mengerti dan tahu apa yang terbaik untuk kehidupan dan hidup orang lain sehingga tanpa sadar kita sering mengendalikan kehidupan orang lain selain kehidupan kita sendiri. Hal ini pula yang sering aku lakukan, merasa mengerti apa yang terbaik untuk orang disekitarku sampai aku menyadari bahwa tak ada yang tahu apa yang terbaik untuk dirinya selain dirinya sendiri,jadi apapun pilihan orang akan hidupnya, hargai saja walaupun menurut kita tampak tidak baik sekalipun.