Monday 29 August 2011

Perasaankah??

Aku tidak ingat pertama kali ku melihatmu dan kapan perasaan ini datang.Tapi aku tahu kapan kamu menghampiriku.Di tempat itu,ketika pertemuan itu terjadi dan engkau hadir disana.Sejujurnya aku tak ingat dan kenal engkau saat itu,tapi yang ku ingat dikemudian hari hanyalah hal yang kaulakukan saat itu.Ya,aku ingat ketika engkau menghampiriku dan bertanya sesuatu padaku dan kujawab sekenanya saja saat itu.Tak ada pikiran dan perasaan apapun saat itu.Dan ketika engkau berdoa dan membuatku tertawa saat berdoa ,itulah yang membuatku akan selalu teringat dirimu,kata kata doamu akan selalu kuingat,"bapa kami yang ada disana...,"Kata-kata itu akan selalu teringat dalam pikiran dan relung jiwaku,mengingatkanku ketulusan dan kepolosan dirimu dan mungkin kami berdua.Ketika kami tak tahu satu sama lain,tak ada pemikiran apapun dalam benak kami, hanya sesuatu yg tak tahu apakah itu yg mgkn menarik kami untuk saling mendekat dan tertawa bersama saat itu.Aku tertawa tanpa mengenalnya,apakah aku bahagia?

Dan semuanya berlalu...
Sampai kamu mengingatkanku kembali pada dirimu,seakan engkau menjadi magnet diriku.
Hari itu,dimana engkau bermain bola kegemaranmu dalam perlombaan tujuhbelas agustus beberapa tahun yang lalu.Entahlah,ada saja yang membuatku melihat detail dirimu.Aku melihatnya...ya melihatnya.Ketika kau bermain tanpa menggunakan sepatu bola kau copot sepatu kerjamu dan hanya menggunakan kaos kaki hitam.Hmmm....sepasang kaos kaki hitam terpasang jelas di kedua telapak kakimu yang lincah mempermainkan bola yang bundar.Tapi bukan itu yang membuatku memperhatikanmu,tahukah kamu ketika sepasang jempol kakimu menunjukkan dirinya diantara  hitamnya kaos kaki yg kau  pakai!Itulah yang menarik perhatianku.Dan kamu tampak sedikit terganggu tapi kemudian bisa menikmatinya.Ya,ku lihat kau menikmatinya.

Aku masih belum terlalu terganggu dengan dirimu saat itu,walau kau mencuri sedikit perhatianku.Kuakui tidak gampang mendapatkan perhatian dariku walau cuma sedikit apalagi ditambah aku belum mengenalmu."Siapa sih kamu...?pikirku saat itu.Tapi logikaku selalu mengacaukan perasaanku dan akhirnya aku melupakannya.

Ditempat itu pun aku mungkin bertemu dengannya atau malah mungkin satu bus dengannya.Tapi itu semua baru kemungkinan,kalaupun iya saat itu aku merasa sendiri."Karmel....,"membuatku tak melihat siapa siapa.Hanya sebuah buku yang akan mengingatkanku dan mungkin dirinya...

Hmmm....kau!
Ketika malam itu,disaat acara dan kuyakin engkau juga terlibat didalammnya.Aku yang hanya penggembira ada disana, tapi tak ada yang menarik buat diriku.Aku hanya mengobrol untuk menghabiskan waktu saja, dan tak tahu apa yang mereka lakukan.Tapi kamu....Aku melihat bagaimana kamu berusaha menjaga nyala oncor tetap terjaga dan itu yang malah menarik perhatianku padamu,entahlah kau tahu atau tidak kalau aku memperhatikan apa yang kau lakukan.

Engkau dan engkau...tak ada yang lain.
Tapi semua itu hanya perasaanku,tak pernah sedikitpun aku mengetahui perasaanmu.
Tak pernah satu katapun terucap dari bibir kecilmu yang rasanya ingin ku sentuh,agar aku bisa merasakan apa yang ingin kau katakan.

Dan aku yang hanya bisa membayangkan dirimu dan membiarkan dirimu berada dalam semua pikiranku dan mempermainkan logikaku.

Dimanakah perasaan itu...??


No comments:

Post a Comment