Saturday 27 August 2011

Awal pencarianku part 2

Di stasiun ini pertama kali aku mengetahui sesuatu tentang hidup.Kami didatangi seorang lelaki setengah baya kurang lebih usia 40 tahunan,kl dibandingkan dengan kami yang baru berumur 16 tahun jelas jauh berbeda."Cari tiket dik..", tanya bapak itu pada kami.Kami berdua hanya diam tak menjawab karena diajarkan oleh lingkungan dan orang terdekat untuk tidak berusaha ramah dengan orang yang tidak dikenal.Bapak itu tetap tak bergeming atau pindah padahal sudah dicuekin oleh kami berdua, nyaris apatis atau mgkn koma kami berdua ha ha ha...Dia bertanya lagi dengan hal yang sama untuk kedua dan ketiga kalinya, dan respon kamipun nyaris senada tak ada reaksi.Dalam hati kecilku aku kurang setuju dgn apa yg telah kami lakukan,"kasihan juga nih orang".Karena gk nyaman aku mengajak pindah antrian aja."Kenapa sih pindah..?",sahut temanku agak kesal,karena secara tidak langsung kami jadi mundur antrian karena kalau mau hari raya orang jadi sensitif ya apalg mereka seperti yg tidak suka dengan keberadaan kami.Mungkin mereka berpikir bakal gk selesai antri nih kl ditambah kami .Tapi itu cuma perasaan kami aja,kembali ke cerita nih ya...
Bapak itu ternyata masih aja ada di dekat kami kayak ada lemnya aja,tapi bukan itu masalahnya kami malah jadi semakin takut ni orang jangan-jangan...??pikiran jahatku bersliweran dimana mana.Akhirnya karena aku ketakutan yang terjadi aku malah berani bertanya sama bapak tadi."Maaf pak kok dari tadi ada dibelakang kita,emg bapak kenal kami ?",8tanyaku sambil berusaha menutupi ketakutannku.Si cheetos malah sibuk senggol senggol tangan segala kyk aku pacarnya aja'rese juga ni anak'gerutuku.Tiba-tiba bapak itu bilang",bapak punya tiket kereta,jurusan mana dik?"sambil berbisik ke telingaku.Aku yang gk ngerti dan polosnya malah blg,"emg bapak ngantri dari kpn kok dah dapat tiket?"dengan suaraku yg cukup keras sampai orang-orang seerte pada nengokin kepala kompak coy...,Bapak itu malah gk ngejawab dan pura-pura bkn dia yang bikin aku dilihat layaknya selebritis he he he

No comments:

Post a Comment