Friday 12 April 2019

Jiwa Pemberani...




Anak anak pemberani dari Segara Anakan…


Aku memberi julukan seperti itu karena mereka memang sangat pemberani. Kalau kalian melihat langsung bagaimana ekspresi mereka yang terlihat tanpa rasa takut. Sangat wajar kalau aku memberi reaksi kagum pada mereka. Terlebih saat berpapasan dengan mereka dan melihat raut wajah polos mereka yang tak terlihat sedikitpun rasa takut, membuat aku menghargai keberadaan mereka.

Aku saja yang notabene berbadan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari mereka saat melewati jalur yang mereka lewati, beberapa kali harus menurunkan adrenalinku yang sering terpacu dengan kondisi yang ada dan ekstra hati hati. Sedangkan mereka tak terlihat reaksi apapun. Saat berfoto saja hanya ekspresi pemalu yang tergambar.

Sungguh sebuah kesederhanaan diri dan kepolosan yang aku suka dari mereka. Mungkin keadaaan dan kondisi yang membentuk mereka menjadi seperti itu. Mereka dibentuk dari sebuah kondisi dan keadaan yang tidak lazim bagi kebanyakan orang dan akhirnya itu yang membuat mereka berbeda dan berani. Mungkin buat mereka hal tersebut sebuah hal yang biasa bukan sesuatu yang berlebihan. Tapi apapun anggapan orang,buatku mereka luar biasa.

Saat bertemu mereka, aku masih ingat kata kata bang ipunk, “lihat lis,masak kamu kalah sama mereka…” Sambil tersenyum aku mengiyakan pernyataan itu.
Ya, aku kalah dengan mereka. Diusia mereka yang masih sangat muda, terlihat ada semangat kehidupan dan keberanian karena saat aku seusia mereka aku baru berani baca puisi dan lomba makan kerupuk dan menyebrang sungai he he he

Tapi mereka, di usia mereka sekarang, sudah menaklukan “Segara Anakan”.

Luar biasa…

Kalau melihat trek yang mereka lewati dan keberanian mereka untuk melakukan itu semua, membuat aku berpikir sesuatu. Betapa hebatnya anak anak itu.
Banyak anak anak pemberani selain mereka yang terbentuk oleh keadaan,diluar sana. Dan hal itu yang membuat aku kagum dengan karakter mereka. Yah, keadaan memang membuat mereka menjadi pribadi yang tidak cengeng dan manja. Karena hal itu yang nantinya menjadi modal mereka untuk menghadapi kehidupan mereka nantinya.

Lihatlah anak anak di pedalaman atau daerah yang sulit, mereka mau tidak mau harus  beradaptasi dengan lingkungan mereka. Dan lingkungan menerima mereka dan menjadikan mereka anak anak pemberani.

Karakter mereka yang kuat, pemberani yang aku suka. Cermin kekokohan diri yang akan terlihat seiring berjalannya kehidupan mereka. Mereka tak akan mudah menyerah suatu saat nanti, seharusnya seperti itu.

Melihat mereka seperti melihat berlian murni belum terasah. Berlian yang tahan banting dan mempunyai nilai diri yang terpancar dari pribadi dan karakter yang kuat.

Aku kangen anak anak seperti itu….

No comments:

Post a Comment