Saturday 5 November 2016

Kelekatan

Ini seperti lem.
Sesuatu yang ditempelkan dengan lem akan melekat dan menempel pada yang dilekatkannya. Dan seperti ini juga memahami kelekatan itu. Ketika kita secara sadar atau tidak sadar melekatkan sesuatu dalam diri kita, secara otomatis itu yang menghambat diri dan perkembangan diri kita. Karena cara pandang dan sudut pandang kita hanya pada apa yang kita tempel. Kita tidak bisa bergerak bebas seperti kertas yang tidak diberi lem, dia akan terbang kemana saja angin meniup. Tapi ketika kertas itu diberi lem, dia kan sulit terbang ketika angin bertiup, karena ia akan begitu mudahnya menempel pada sesuatu dan ketika sudah menempel, kertas itu akan sulit untuk terbang kembali, karena ia terikat.

Oleh karena itu,jadilah seperti kertas yang tidak diberi lem, yang bisa bergerak dan tidak terikat, kalaupun ia sempat menempel, hanya sebentar dan bisa kembali mengikuti kemana angin bertiup, menikmati apa yang seharusnya dimaknai.

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Untuk hal-hal tertentu, aku memerlukan lem (yang ekstra) agar apa yang aku perjuangkan, aku cita-citakan, benar-benar melekat dan tidak terbang kemana angin bertiup.


    Tulisan yang indah Dilis...


    Iman Rabinata

    ReplyDelete