Monday 12 March 2012

Kata kata ajaib itu...

Seperti biasa ibuku selalu mempunyai jurus jitu yang bisa membuatku berlinangan air mata,dan kali ini pun aku menangis.Tapi seperti biasa aku menangis hanya dibelakangnya alias diatas bantal.Entah sengaja atau tidak sengaja,tapi hari itu aku begitu sensitifnya.Apa mungkin karena aku sedang menstruasi jadi rasanya kemarin aku sangat sensitif?

Sedih rasanya,saat ibuku berkata,”mamah tuh,mikirin kamu makanya gulanya gak stabil,bukan karena makanan.”

“Aduh...kenapa sih kata kata ajaib itu yang selalu mamah katakan,dan sepertinya aku mendengarnya lebih dari satu kali,dan hasil akhirnya pasti aku menangis.Kenapa sih  harus kata kata itu yang terlontar dari mulut mamah,cukup satu kali bicara dan melontarkan kata kata itu, aku sudah sangat paham maksudnya.Dan kalau mamah beranggapan aku masih saja tampak santai dan seperti tidak merespon kata kata itu,bukan berarti aku tidak berpikir.

Dengan mamah berulang kali melontarkan kata kata itu,sama artinya mamah tidak percaya pada aku,dan itu cukup menyakitkan.Siapa sih anak yang tidak ingin berbakti dengan orangtuanya.Mamah juga sudah pernah bilang dahulu,”kalau mau bikin mamah bahagia,menikah...”

Dan aku paham hal itu.Tapi berulang kali aku juga berbicara bahwa tidak segampang itu menikah,apalagi bila kita tahu peliknya masalah rumah tangga,jadi wajar dong mah kalau aku berpikir matang matang.Memilih juga wajar selama pilihannya rasional?Dan kalau memang itu sebuah kebahagiaan yang mamah inginkan aku siap mengorbankan perasaanku buat mamah,tapi mamah sendiri gak mau menerima saat aku melontarkan hal itu.

Aku sangat paham maksud mamah,dan rasanya ketika hal itu terdengar lagi,sedih rasanya...
Aku juga pernah bilang sama mamah kalau mau menjodohkan silahkan,tapi mamah sendiri menolak.Dengan alasan takut suatu saat dituntut kalau terjadi apa apa,jadi sebenarnya aku harus bagaimana?

Tak bisakah mamah sedikit bersabar saja,aku sudah mempunyai pemikiran kesana,kalau aku tak pernah mengenalkan seseorang kepada dirimu,bukan berarti aku tak serius menanggapi kata kata ajaibmu.Tapi aku hanya tak ingin memberi banyak harapan yang terlalu tinggi.Yakinlah satu hal mamahku sayang,ketika saatnya tiba pasti ada seseorang yang meminta ijin kepada dirimu untuk menjaga anak nakalmu ini,semoga bisa aku pertanggungjawabkan secara moral kepada kalian,dan semoga tak meleset jauh dari harapan kalian.

Ibuku memang sering berkata,”Mamah gak pernah minta muluk muluk dari kamu kok,misalnya harus begini atau begitu cukup bisa bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan selesai,gampang kan?”.
Nah,itu masalahnya,hari gini semoga masih ada lelaki seperti itu,dan aku harus optimis masih ada kok.Jadi tolong bersabar sedikit mamah...

Aku paham disetiap doa malammu pasti terselip kata kata ajaibmu untuk anak gadismu yang keras kepala ini,dan itu yang semakin membuatku bersedih ketika sampai hari inipun tak lelah dirimu mendoakan aku.Aku percaya satu hal,doamu yang tulus pasti memberi berkah yang luar biasa untuk diriku.Dan semoga saat doamu terkabul,aku sudah siap lahir dan batin menerimanya.

Mamah pasti juga lelah menanti saat itu,sama halnya dengan diriku...

Tapi aku berdoa untuk mamah semoga selalu diberi kekuatan dan kesabaran lebih dalam menghadapi diriku dan aku pasti sangat sudah berpikir untuk itu.Walau kadang kala aku tak terlihat serius,tapi percayalah ibuku sayang,aku sangat serius berpikir.

I love you...mom

No comments:

Post a Comment