Tuesday 21 February 2012

Kenapa lupa...?

Lupa...

Kalau satu kata itu sudah mulai menempel di diri kita rasanya dunia seperti roller coaster yang membuat kita pusing karenanya.Bagaimana tidak pusing jika meletakkan barang atau sesuatu saja kita sudah tidak bisa mengingatnya kembali apalagi saat kita membutuhkannya.Pasti akan terjadi huru hara dan sebagainya yang diakibatkan hal tersebut.

Ini adalah pengalaman pribadiku,diusiaku yang mulai menginjak triple 10 lebih satu mengapa hal ini sudah terjadi?Padahal seingatku waktu aku masih kecil ayahku rajin memberiku ‘cerebrovit’ lho,bukannya iklan tapi katanya bisa membuat daya ingat kuat dan anak cerdas makanya tiap hari aku dicekokin sirup itu sampai aku ketagihan dan minta terus.Kalau masalah kecerdasan aku gak tahu nih ada pengaruhnya gak yah?sepertinya sih orangtuaku belum pernah dipermalukan olehku karena nilai?Apa mungkin ‘over dosis’?Tapi sekarang kok kenyataannya seperti ini,usiaku belum mencapai setengah abad tapi banyak hal yang sudah terlupakan apalagi kalau yang namanya ‘barang’.Wasalam deh,kalau nyimpannya asal asalan.

Banyak contoh yang terjadi,mulai dari kunci rumahku yang akhirnya tak tahu rimbanya dimana.Padahal kunci itu sudah memakai gantungan bertali yang panjang ,masih juga hilang.Baru baru ini aku ketinggalan kunci motor di tempat kerjaku dan untungnya motorku masih baik baik saja,padahal kuncinya tergeletak di area publik dan kutinggal disana,untung saja kunciku diamankan oleh pihak berwajib jadi tak ada masalah lebih lanjut.

Masih banyak hal yang terjadi karena aku lupa,janji dengan temanku yang dibuat 2 bulan yang lalu terlupakan karena aku lupa bilang pada temanku kalau aku harus masuk kerja tiba tiba dan esoknya aku tersadar saat membaca pesan singkatnya (maaf ya,uci sayang...).
Dan kemarin aku lupa kalau aku sudah mengubah passwordku di kompas media,dan itu pun aku sadari setelah berapa lama dan akhirnya aku harus kehilangan moment he he he

Apa mungkin ini karena aku sering makan ‘brutu’ ayam?soalnya ibuku dulu paling sering ngomel kalau aku sedang asik makan brutu ayam,habis buatku enak sih lemaknya kan banyak jadi maknyuss.Ibuku selalu bilang,”anak gadis gak boleh makan brutu.” Dan aku selalu menjawab,”emang kenapa,mah?”.

“Pokoknya anak gadis tuh gak boleh makan brutu,pantang tahu,”ibuku selalu memberi alasan yang buatku kurang memuaskan.Dan aku selalu menjawab,”brutu kan enak mah,gurih apalagi kalau di bumbu bacem terus di goreng,kan enak.”

“Dibilangin orangtua tuh gak boleh ngeyel,bikin kamu lupa nantinya kalau makan brutu,”ibuku mencoba menjelaskan pada anaknya yang keras kepala.

“Masak sih mah...?”,lagi lagi aku dengan bantahanku.

“Coba aja sendiri,”akhirnya itu kata kata ajaib yang akhirnya entah berhubungan atau tidak,dan apakah ada kaitannya dengan kondisi ‘lupaku’ aku juga tidak tahu.

Yang jelas aku sekarang terlibat dengan kata ‘lupa’ seperti para tersangka korupsi yang kalau ditanya pada saat sidang banyak mengeluarkan kata “lupa”.Tapi aku bukan bagian dari mereka lho,kenal saja tidak,mungkin kalau kenal ceritanya berbeda kali (semoga aku tidak dikenalkan dengan mereka,amien....)

Tapi benar benar merepotkan kalau kita sudah lupa.Sampai pernah teman kerjaku berkata,”jangan jangan nanti kalau menikah kamu lupa lagi kalau sudah punya suami terus ditinggal pas jalan jalan di mall atau dimana gitu..” ha ha ha

Bisa juga terjadi tuh,wah kalau begitu siapa yang dirugikan yah?
Sepertinya yang nantinya jadi suamiku senang senang aja kalau aku lupa,atau aku yang senang?ha ha ha

Terbayang hebohnya,semoga yang nantinya mendampingi diriku sangat maklum dengan hal ini dan semoga selalu setia hingga akhir walau mungkin aku tidak setia karena lupaku.Kecuali anakku...

Berbagai cara sudah aku coba,mulai dari tetap membaca walau cuma baca novel, katanya sih biar otakku tetap bekerja dan semoga berhasil??
Menghitung domba kalau aku mau tidur,tapi kalau yang ini tak pernah aku lakukan,suka lupa juga sih.Apa mungkin karena hal ini?
Wah,apa perlu aku memanggil uya kuya biar aku dihipnotis saja?ah...sepertinya uya juga bakal lupa kalau sudah menghipnotis aku,soalnya aku bakal lupa ma sugesti uya he he he(tapi emang ada hubungannya yah...)

Aku ingin penyakit ‘lupa’ku dihilangkan nih,panggil siapa yah?
Sepertinya aku lebih baik bertanya pada kalian saja,siapa tahu kalian mempunyai solusi jitu untuk diriku teman teman...

No comments:

Post a Comment