Thursday 25 August 2011

Awal Pencarianku part 1

Semua berawal ketika aku beranjak remaja dan untuk pertama kali dalam hidupku bepergian keluar kota seorang diri.Sebenarnya bukan sebuah hal yang terlalu dipermasalahkan buat sebagian orang mungkin.Tapi untuk seorang aku yang memiliki orangtua yg sangat peduli dengan ananknya ceritanya bakal berbeda.Hmmm...sebuah awal pemberontakan dalam diriku,apa ini yang namanya mencari jati diri??
Singkat cerita aku yg tinggal di asrama putri selama satu tahun bosan dengan semua hal,entah mengapa aku ingin pergi ke suatu kota tempat simbah dan bulikku tinggal.Dari dulu aku selalu pergi kesana bersama keluarga tercintaku."Liburan nih,ketempatsimbah asik nih"khayalku saat itu.Tiba-tiba pikiranku berputar dengan segala kemungkinan yang akan terjadi ketika aku mencoba ijin dengan ayahku nantinya."Boleh kesana tapi sama bapak ya,nanti bapak anter kpn mau berangkat?",pasti jawaban seperti itu yang aku dapatkan.OMG.....bukan sesuatu yang baru yang aku dapat nantinya he he he...Akhirnya pikiran nakalku bekerja,ahhaa....
Dengan akal bulusku akhirnya bisa membuat ayahku percaya dan mengijinkan aku pergi.Huhh...saat itu seperti sebuah perjuangan panjang untuk diriku.Aku berani nekat pergi kesana karena ada teman asramaku yang berencana pulang juga walau tujuan kita berbeda,dia mau ke solo,so lengkaplah pikirku.Kamipun sepakat untuk pulang bareng liburan nanti,ijin sudah aku kantongi jadi sekarang cari tiket pikirku.
Beberapa hari mendekati liburan kami masih santai aja baru barang-barang yang sudah kami packing cukup satu tas ransel yg kami bawa tanpa oleh-oleh.H-3 kami msh belum pnya tiket,besok aja kita ke gambirnya cheetos aku menyahuti pertanyaan temanku yang mengajakku cari tiket,dan ternyata.....Gambir saat kami tiba keesokan harinya seperti lautan manusia yang memanjang bagai ular naga melingkar tidak karuan.Coba saja kamu bayangkan ternyata mereka sudah mengantri dari kemarin bahkan ada yg sudah menginap disana kayak mo camping aja dlm hatiku.Ada perasaan kesel juga sih,karena kita berarti harus seperti mereka juga dong??

No comments:

Post a Comment