Saturday 1 April 2017

sex dan kecerdasan

Ini hal yang di luar kebiasaanku menulis. Hal ini muncul ketika aku memperhatikan beberapa hal ketika aku memperhatikan tingkah laku manusia. Tapi bukan berarti apa yang aku tuliskan adalah benar,ini masih asumsiku sendiri.

Aku hanya bereksperimen tentang orang - orang disekitarku saja. Ketika sex menjadi alat penanda tingkat kecerdasan seseorang,maksudnya bagaimana ini?

Aku hanya sedang membuat sebuah hipotesa dengan sample seadanya,bukan seharusnya. Aku melihat apa yang orang katakan dan bagaimana kecerdasan orang tersebut menurut pendapatku.

Dan hasil analisa yang aku hasilkan adalah orang yang tidak atau kurang cerdas adalah orang yang selalu berorientasi sex sebagai point of view nya, maksudnya seperti apa ini?

Aku mengamati satu orang teman kerjaku yang dalam kesehariannya bisa aku analisa mempunyai sense of sexual cukup tinggi, baik dalam penampilan dan tutur kata, walaupun mungkin analisaku bisa saja salah. Tapi aku juga mempunyai sample yang lainnya dan aku juga mempunyai pembandingnya. Dan akhirnya sampailah hipotesa made in me he...xx

Sex bukanlah hal yang aneh atau tabu, tapi hal ini bukan yang utama, karena hakikat manusia bukan sex. Tapi memang sex dibutuhkan manusia untuk memperpanjang eksistensi manusia di dalam kehidupan. Karena ketika orang berorientasikan hal ini, berarti orang tersebut mungkin belum menemukan hakikat hidup yang sebenarnya. Karena seseorang yang cerdas akan memperlihatkan kualitas hidup yang hakiki.

No comments:

Post a Comment