Sunday 1 November 2015

Takdir atau Nasib....?

Perkataan ini muncul,setelah aku mendapat pertanyaan dari seseorang yang bertanya padaku apa perbedaan takdir dan nasib. Sebenarnya aku sendiri tak mengerti pasti,hanya sering mendengar kalau kata-kata ini seringkali orang atau mungkin diriku mengatakannya. Dan lucunya aku menjawab enteng saja menurut pendapatku,masalah benar atau tidak toh buatku tidak penting juga.Aku juga tak mengerti kenap aku ditanyakan akan hal tersebut. Dan aku menjawab,"kalau aku tidak percaya dengan istilah nasib,kalau menurutku hanya ada takdir dan pilihan hidup dengan pengertian kalau takdir itu adalah ketentuan atau perjanjian yg memang sudah ditentukan dari awal "perjanjian" itu. Sempat ada perdebatan sedikit yang menurutku tidak penting karena ini hanya masalah konsep dan sudut pandang saja, dan setiap orang terkadang mempunyai pemikiran yang berbeda. Dan sah - saja bukan?

Kalau akhirnya aku menuliskannya,karena aku memang ingin menuliskan saja. Aku tersenyum ketika saat itu kami berdebat tentang kata - kata tersebut,walau pada intinya akhirnya kami mempunyai persamaan persepsi.

Sempat ada pertanyaan sedikit nyeleneh juga, karena ada pertanyaan tentang perceraian apakah menurutku itu takdir atau nasib? Aku tertawa ketika menjawabnya karena pertanyaan itu diajukan pada orang yang belum mengenal pernikahan apalagi perceraian! Dan aku menjawab kalau itu pilihan hidup bukan takdir dan aku tidak mengenal nasib.

Karena menurutku ketika ada nasib akan rancu dengan kata takdir dan hanya membuat kebingungan karena sebuah kata. Tapi sekali lagi ini pemikiranku.Kalau ada yang mempunyai pemikiran lain,silahkan saja. Takdir memang sudah dibuat dari awal sebelumnya dan mungkin juga hasil dari sebuah pilihan. Tak ada yang tahu akan hal tersebut atau mungkin kita yang tidak ingat saja he...xx

Tapi menurutku tidak usah juga diperdebatkan, tak ada yang diuntungkan atau dirugikan juga atau malah ada?

No comments:

Post a Comment